radicalthought.org – Dalam rangkaian kejadian setelah terkuaknya skandal pengujian kendaraan Toyota, Pemerintah Jepang memerintahkan Suzuki Motor Corporation untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap proses persetujuan jenis kendaraan mereka. Suzuki telah mengonfirmasi temuan kecurangan dalam pengujian model Suzuki Alto Cargo pada tahun 2014.
Latar Belakang Investigasi
Investigasi ini dilakukan atas permintaan dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang (MLIT) sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran umum mengenai kejujuran data pengujian kendaraan. Suzuki, sebagai bagian dari proses investigasi internal, mengidentifikasi kecurangan dalam data pengujian yang diserahkan terkait model Alto Cargo non-ABS pada September 2014.
Detil Kecurangan Pengujian
Dokumen yang terlibat, bertajuk “Catatan Uji dan Hasil Sistem Pengereman Truk dan Bus,” menunjukkan bahwa jarak pengereman yang dilaporkan dalam tes fade test yang menilai efektivitas rem setelah serangkaian penggunaan intensif tercatat lebih pendek dari jarak sebenarnya yang diukur. Hasil pengujian internal mengungkapkan bahwa tekanan pengereman yang diaplikasikan selama tes tersebut berada di bawah standar yang ditetapkan, sehingga tidak memenuhi kriteria hukum yang ada.
Tindakan yang Diambil oleh Suzuki
Dalam menghadapi batas waktu penyampaian laporan tes, diketahui bahwa tidak ada waktu yang cukup untuk melakukan pengujian ulang. Suzuki menyatakan kecurigaan bahwa individu yang bertanggung jawab atas pengujian tersebut telah memanipulasi data hasil pengujian.
Sebagai respons terhadap temuan ini, Suzuki telah memperbarui prosedur pengujian internal mereka. Sekarang, pengujian sertifikasi dilakukan oleh departemen sertifikasi hukum yang beroperasi secara independen dari departemen desain dan pengembangan. Proses ini memastikan bahwa semua hasil pengujian dan laporan diperiksa secara ketat untuk menghindari kecurangan.
Verifikasi dan Pengujian Ulang
Pada tanggal 18 Mei 2024, pengujian ulang telah dilaksanakan di hadapan departemen sertifikasi regulasi dan telah memenuhi semua persyaratan regulasi untuk tes fade. Selain itu, Suzuki telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua model yang dikembangkan sejak tahun 2014. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dipastikan bahwa model Alto Cargo adalah satu-satunya model yang terdampak oleh penyimpangan ini.
Suzuki Motor Corporation berkomitmen untuk mempertahankan standar tertinggi integritas data dan kepatuhan regulasi, dan telah mengambil langkah signifikan untuk memperkuat proses internal mereka guna mencegah kecurangan di masa depan.