radicalthought.org – Pada tanggal 8 Desember 2024, dunia menyaksikan akhir dari rezim Bashar al-Assad di Suriah. Setelah berkuasa selama 24 tahun, Assad meninggalkan negaranya dalam keadaan kacau dan penuh ketidakpastian. Kepergiannya yang diam-diam dan tiba-tiba mengejutkan banyak pihak, termasuk para pembantu dan pejabat tinggi di pemerintahannya. Artikel ini akan mengungkap momen-momen terakhir Assad di Suriah sebelum ia tumbang.

Momen Terakhir di Suriah

Pada malam sebelum keberangkatannya, Assad meminta penasihat dekatnya, Buthaina Shaaban, untuk menyiapkan pidato yang seharusnya ia sampaikan keesokan harinya. Namun, pidato tersebut tidak pernah diberikan. Assad meninggalkan Damaskus tanpa memberi tahu para pembantu dan konfidennya terlebih dahulu. Ia terbang dari Bandara Damaskus ke pangkalan udara Hmeimim di Suriah, yang dioperasikan oleh Rusia, dan dari sana ia melanjutkan perjalanan ke Moskow125.

Kebingungan di Istana

Para pejabat senior di istana kepresidenan tidak mengetahui kepergian Assad Sbobet88. Mereka hanya menyadari bahwa Assad tidak berada di istana pada hari sebelum Damaskus jatuh ke tangan pemberontak. Pada Sabtu malam, Assad menelepon Shaaban untuk meminta pidato disiapkan, tetapi setelah pukul 10 malam, ia tidak lagi menjawab telepon. Media direktur Assad, Kamel Sakr, juga berhenti menjawab telepon, begitu pula Menteri Dalam Negeri Mohammed al-Rahmoun256.

Kekacauan di Tingkat Senior

Ketika pemberontak melancarkan ofensif di utara Suriah pada 27 November, Assad berada di Moskow, di mana istrinya, Asma, sedang menjalani perawatan kanker. Pada 30 November, ketika Assad kembali dari Moskow, Aleppo sudah tidak lagi di bawah kendali pemerintahannya. Dalam minggu berikutnya, pemberontak berhasil merebut Hama dan Homs sebelum akhirnya mencapai Damaskus256.

Keputusan untuk Melarikan Diri

Assad tidak memberi tahu adiknya, Maher, yang memimpin Brigade Keempat yang ditakuti, tentang rencana kepergiannya. Maher mengetahui kepergian Assad secara kebetulan saat ia sedang bersama tentaranya yang mempertahankan Damaskus. Maher kemudian memutuskan untuk melarikan diri dengan helikopter ke Baghdad125.

Kesimpulan

Kepergian Bashar al-Assad dari Suriah menandai akhir dari rezim yang telah berkuasa selama lebih dari dua dekade. Momen-momen terakhirnya di Suriah diwarnai oleh kebingungan, keputusasaan, dan keputusan untuk melarikan diri secara diam-diam. Kepergiannya yang tiba-tiba meninggalkan banyak pertanyaan dan ketidakpastian tentang masa depan Suriah.