radicalthought.org – Seorang pegawai salon kecantikan berusia 23 tahun, berinisial NKA, ditemukan meninggal akibat gantung diri di tempat tinggalnya yang berlokasi di Jalan Pelawa Nomor 64, Denpasar Timur. Kejadian tragis tersebut terjadi pada pukul 09.30 Wita. Menurut dugaan, keputusan NKA untuk mengakhiri hidupnya dipicu oleh rasa putus asa yang mendalam.
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi di lantai dua kamar kos tempat korban tinggal. “Berdasarkan informasi awal, korban diketahui sering merasa sangat putus asa,” ujar Sukadi dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (23/6/2024).
Sukadi mengungkapkan bahwa dugaan ini didukung oleh keterangan dari KS, kakak korban. KS menyebutkan bahwa NKA sering membagikan ungkapan kegalauannya melalui media sosial dan telah beberapa kali mendapatkan nasihat dari KS untuk mencoba mengatasi perasaannya tersebut.
Kejadian ini terungkap saat KS mencoba menghubungi NKA yang tidak juga muncul di tempat kerja pada hari tersebut. KS, bersama dengan NLS, saudara kandung lainnya yang juga bekerja di salon yang sama, kemudian pergi ke kos NKA. Setelah mendapati pintu terkunci dan tidak mendapatkan respons, mereka meminta bantuan pemilik kos untuk membuka pintu menggunakan kunci cadangan.
“Saat pintu dibuka dengan kunci cadangan oleh pemilik kos bersama beberapa warga, mereka melihat seutas selendang tergantung yang kemudian dipotong, dan terdengar suara jatuh,” lanjut Sukadi.
Setelah berhasil masuk, NKA ditemukan telah meninggal dengan tali terlilit di lehernya, yang memperkuat dugaan bahwa ia mengakhiri hidupnya sendiri. Polisi yang melakukan identifikasi di tempat kejadian juga menemukan beberapa bukti lain, seperti luka sayatan di pergelangan tangan, serta alat-alat seperti pisau dapur dan gunting di dekatnya.
Jenazah NKA kemudian dievakuasi ke rumah sakit oleh ambulans BPBD Kota Denpasar untuk proses lebih lanjut termasuk pemeriksaan medis.