radicalthought.org – Ketua DPR Puan Maharani meminta Komisi I DPR segera memanggil Panglima TNI setelah terjadi ledakan amunisi di Garut. Insiden ini menimbulkan kerusakan dan kekhawatiran di masyarakat, serta memicu pertanyaan tentang keamanan dan penanganan amunisi militer.
Ledakan di gudang amunisi TNI ini diduga akibat kelalaian, meski penyelidikan masih berlangsung. Puan Maharani menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas, mengingat keselamatan masyarakat harus diutamakan. Komisi I DPR siap menggelar rapat dengan Panglima TNI untuk membahas evaluasi prosedur dan peningkatan pengawasan.
TNI menyatakan tengah melakukan investigasi internal dan berkomitmen memperbaiki pengelolaan amunisi. Insiden ini menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat sekitar fasilitas militer, yang berharap ada langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa.
Pemanggilan Panglima TNI bertujuan mengungkap penyebab insiden dan menentukan tanggung jawab. Harapannya, langkah ini dapat menghasilkan kebijakan yang memperkuat keamanan dan pengelolaan amunisi, serta meningkatkan koordinasi antara pemerintah, militer, dan masyarakat.
Langkah Puan Maharani memanggil Panglima TNI diharapkan memastikan akuntabilitas dan mengungkap fakta insiden di Garut. Ini penting situs slot bet 200 untuk mencegah kejadian serupa dan memastikan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.