RADICALTHOUGHT – Kuliner Indonesia sangat kaya dan beragam, salah satunya adalah masakan khas Manado yang terkenal akan cita rasanya yang pedas dan segar. Dari sekian banyak hidangan khas Manado, Cakalang Fufu adalah salah satu yang paling terkenal. Cakalang Fufu merupakan ikan cakalang yang telah diasap dengan teknik khusus hingga menghasilkan rasa yang unik dan tekstur yang lezat. Berikut ini adalah ulasan tentang Cakalang Fufu dan rahasia di balik pembuatannya.

Mengenal Cakalang Fufu

Cakalang Fufu adalah ikan cakalang yang diolah dengan cara diasap. Nama “fufu” sendiri dalam bahasa Manado berarti “asap”. Proses pengasapan ini tidak hanya bertujuan untuk mengawetkan ikan tetapi juga memberikan cita rasa khas yang tidak bisa ditemukan pada ikan asap jenis lain. Ikan yang telah diasap memiliki warna yang khas, yaitu kecoklatan dengan aroma asap yang tajam.

Bahan-Bahan:

  • Ikan Cakalang segar
  • Garam secukupnya
  • Air untuk melarutkan garam

Proses Pembuatan Cakalang Fufu:

  1. Pemilihan Ikan:
    • Pilihlah ikan cakalang segar. Ikan harus dalam kondisi yang baik, memiliki daging yang padat, dan mata yang jernih.
  2. Persiapan Ikan:
    • Ikan dibersihkan dari isi perutnya dan kemudian dicuci bersih. Setelah itu, ikan dibelah menjadi dua tanpa memisahkan kedua bagian tersebut (butterfly cut).
  3. Pemberian Garam:
    • Larutkan garam dalam air. Gunakan larutan garam ini untuk membasuh ikan secara merata. Proses ini bertujuan untuk mengawetkan ikan dan memberikan rasa pada daging ikan.
  4. Pengasapan:
    • Ikan yang telah diberi garam kemudian digantungkan dalam ruangan khusus untuk diasap. Kayu yang digunakan untuk pengasapan biasanya adalah kayu cempaka, kayu manis, atau kayu mangga, yang memberikan aroma khas pada ikan.
  5. Waktu Pengasapan:
    • Proses pengasapan berlangsung selama beberapa jam hingga daging ikan mengering dan warnanya berubah menjadi cokelat keemasan. Hal ini menandakan bahwa Cakalang Fufu telah matang dan siap disajikan.
  6. Penyajian:
    • Cakalang Fufu biasanya disajikan dengan nasi hangat dan sambal dabu-dabu, sambal khas Manado yang segar. Daging ikan yang telah diasap dapat juga disuwir dan dicampur dengan bumbu-bumbu lain untuk membuat hidangan seperti tinutuan (bubur Manado) atau bisa juga disajikan sebagai lauk pendamping hidangan lainnya.

Rahasia Pembuatan Cakalang Fufu:

  • Kualitas Ikan: Pastikan menggunakan ikan cakalang yang segar karena akan mempengaruhi rasa akhir dari Cakalang Fufu.
  • Perbandingan Garam: Perbandingan garam yang tepat dalam air garam sangat penting untuk mendapatkan rasa yang pas dan pengawetan yang baik.
  • Pengasapan: Penggunaan jenis kayu tertentu saat pengasapan memberikan aroma yang khas pada Cakalang Fufu.
  • Kontrol Api: Api yang terlalu besar akan membakar ikan dan menghasilkan rasa pahit, sedangkan api yang terlalu kecil tidak akan mengeringkan ikan dengan sempurna.
  • Waktu Pengasapan: Waktu pengasapan yang tepat sangat penting untuk mendapatkan tekstur yang ideal, tidak terlalu kering dan tidak terlalu lembap.

Cakalang Fufu merupakan contoh bagaimana teknik pengasapan yang telah turun-temurun dapat menghasilkan masakan dengan rasa yang mendalam dan tekstur yang sempurna. Hidangan ini tidak hanya menonjolkan kekayaan kuliner Manado, tetapi juga menggambarkan kearifan lokal dalam pengawetan makanan. Bagi Anda yang ingin mencicipi keunikan kuliner Manado, Cakalang Fufu adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.