radicalthought.org

radicalthought.org – Delegasi Hamas telah tiba di Kairo, Mesir untuk menghadiri perundingan terkait gencatan senjata dengan Israel, sementara delegasi Israel masih belum hadir. Israel menegaskan niatnya untuk mengirim delegasi ke Kairo hanya jika terdapat “pergerakan positif” terkait kerangka perjanjian pembebasan sandera.

Pejabat Israel menjelaskan bahwa mereka mencari kesepakatan terkait kerangka kerja untuk pembebasan sandera sebelum mengirim delegasi ke Kairo yang akan dipimpin oleh pimpinan Mossad. Mediator dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat menunggu respons dari Hamas terhadap proposal yang mencakup gencatan senjata selama 40 hari dan pertukaran sandera dengan tahanan Palestina di penjara Israel.

Perundingan ini diharapkan dapat mengakhiri konflik antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung hampir tujuh bulan di Jalur Gaza. Sebelumnya, gencatan senjata singkat pada November 2023 melibatkan pembebasan sejumlah sandera Hamas dengan imbalan pembebasan warga Palestina yang ditahan oleh Israel.

Konflik ini dipicu oleh serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023 dan telah menyebabkan korban jiwa di kedua belah pihak. Negosiasi terhenti karena persyaratan Hamas terkait penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, sementara Israel mengancam untuk melakukan serangan darat ke kota Rafah, memunculkan kekhawatiran global terhadap keselamatan warga sipil di daerah tersebut.