RADICALTHOUGHT – Pernahkah Anda merasakan telinga berdenging setelah hari yang panjang dan melelahkan? Fenomena ini, yang dikenal sebagai tinnitus, adalah pengalaman mendengar suara di kepala atau telinga tanpa adanya stimulus akustik eksternal. Meskipun bisa terjadi kapan saja, banyak orang melaporkan tinnitus menjadi lebih nyata saat kelelahan. Mari kita telusuri alasan di balik kondisi ini.

1. Sinyal Saraf yang Tersesat

Salah satu teori utama adalah bahwa kelelahan dapat mempengaruhi cara otak memproses informasi sensorik. Saat tubuh lelah, ada kemungkinan sinyal saraf yang berkaitan dengan pendengaran menjadi hiperaktif atau tidak teratur. Hal ini dapat menyebabkan persepsi suara yang tidak ada, yang kita kenal sebagai tinnitus.

2. Pengaruh Hormon Stres

Kelelahan sering kali dikaitkan dengan stres, yang memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol. Hormon ini dapat mempengaruhi fungsi normal tubuh, termasuk pendengaran. Kortisol yang tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang mengubah aliran darah ke telinga dalam dan bisa menyebabkan sensasi berdenging.

3. Gangguan pada Otot Telinga

Ketika kita kelelahan, otot-otot kita, termasuk otot-otot kecil di dalam telinga, juga bisa mengalami ketegangan atau kelelahan. Otot-otot di dalam telinga bertanggung jawab untuk membantu melindungi telinga dari suara yang keras dan mengatur tekanan. Kelelahan otot ini dapat menyebabkan disfungsi sementara, yang mempengaruhi pendengaran dan mungkin menyebabkan tinnitus.

4. Perubahan Aliran Darah

Kelelahan fisik dan mental dapat mempengaruhi aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk telinga. Aliran darah yang tidak teratur atau berkurang dapat menyebabkan berdenging di telinga karena telinga dalam sangat sensitif terhadap perubahan dalam sirkulasi darah.

5. Kesehatan Mental

Tinnitus juga bisa diperparah oleh kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, yang sering diperburuk oleh kelelahan. Ketika otak lelah, kita lebih cenderung memperhatikan dan terganggu oleh tinnitus, memperkuat siklus stress dan pembentukan tinnitus.

Kesimpulan

Meskipun tinnitus yang terjadi saat kelelahan biasanya bersifat sementara, merupakan sinyal dari tubuh bahwa istirahat dan pemulihan diperlukan. Mengelola tingkat stres, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memastikan tidur yang cukup dan berkualitas adalah langkah penting untuk mengurangi atau mencegah tinnitus. Jika tinnitus berlanjut atau menjadi mengganggu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk evaluasi yang lebih mendalam.