RADICALTHOUGHT – Dalam mitologi Nordik, Jormungandr, atau yang sering disebut Midgardsormr, merupakan salah satu makhluk legendaris yang paling menonjol. Ular raksasa ini adalah bagian dari kosmologi kuno yang mendalam, yang terdiri dari dewa-dewi, raksasa, dan makhluk mitologis lainnya yang hidup dalam semesta yang diciptakan oleh bangsa Nordik kuno.

Asal-Usul Jormungandr

Jormungandr adalah anak dari raksasa Loki dan raksasa wanita Angrboda. Bersama saudara-saudaranya, Fenrir (serigala raksasa) dan Hel (dewi dunia bawah), Jormungandr merupakan bagian dari trinitas makhluk yang ditakdirkan untuk melawan dewa-dewi Aesir dalam pertempuran terakhir yang dikenal sebagai Ragnarok. Setelah dilahirkan, Jormungandr dilemparkan ke lautan yang mengelilingi Midgard, dunia manusia, oleh Odin, kepala para dewa, karena takut akan potensi bahaya yang bisa ditimbulkannya.

Deskripsi dan Kekuatan

Jormungandr digambarkan sebagai ular yang begitu besar sehingga dapat mengelilingi seluruh Midgard dan memegang ekornya sendiri. Dengan kekuatan yang luar biasa, kehadirannya di lautan menggambarkan batasan dunia dan kekuatan alam yang tidak dapat dikendalikan.

Kisah Jormungandr dan Thor

Ular Midgard ini paling terkenal karena perseteruannya dengan dewa Thor, dewa petir dan petarung yang tangguh. Salah satu cerita yang terkenal adalah ketika Thor hampir berhasil mengangkat Jormungandr dalam bentuk besar di bawah penyamaran sebagai kucing selama kunjungannya ke istana raksasa Utgard-Loki. Dalam cerita lain, Thor hampir saja menangkap Jormungandr saat memancing menggunakan kepala lembu sebagai umpan, namun raksasa yang menemani Thor memotong tali pancingnya, membiarkan ular tersebut lolos.

Ragnarok dan Akhir Cerita

Menurut kepercayaan Nordik, Jormungandr akan melepaskan ekornya pada saat Ragnarok, pertempuran akhir zaman yang akan menghancurkan dunia. Dalam pertarungan epik ini, Jormungandr akan menghadapi Thor sekali lagi. Meski Thor berhasil membunuh ular raksasa tersebut, dia sendiri akan berjalan hanya sembilan langkah sebelum jatuh mati karena terkena racun yang dikeluarkan oleh Jormungandr.

Kesimpulan

Jormungandr bukan hanya sekedar makhluk dalam cerita rakyat kuno. Ia melambangkan siklus kehidupan yang tak terhindarkan, kekuatan alam yang tak terkendali, dan ketakutan manusia akan kehancuran. Dalam konteks yang lebih luas, Jormungandr mengingatkan kita tentang konsep yang lebih besar dari keseimbangan dunia dan siklus kehidupan dan kematian yang terus berulang. Sebagai bagian dari warisan mitologi Nordik, kisah Jormungandr tetap hidup dalam banyak aspek budaya populer modern, dari sastra hingga film dan video game.