Wakatobi, yang merupakan singkatan dari empat pulau utama di Sulawesi Tenggara, Indonesia – Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko – adalah surga bagi penyelam dan pecinta alam. Keindahan bawah lautnya yang terkenal di seluruh dunia tak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga sumber inspirasi untuk kuliner laut yang kaya dan unik. Berikut adalah beberapa hidangan laut khas Wakatobi yang menggambarkan keunikan dan kekayaan rasa dari kepulauan ini.

I. Pendahuluan

Kepulauan Wakatobi, dengan akses langsung ke salah satu perairan terkaya biodiversitas di dunia, menawarkan kuliner laut yang tak hanya segar tetapi juga memiliki keunikan rasa yang khas. Setiap hidangan menggambarkan hubungan erat masyarakat setempat dengan laut dan cara mereka memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak.

II. Ikan Bakar Wakatobi

Bahan-bahan:

  • Ikan segar, seperti ikan kerapu, baronang, atau tuna
  • Bumbu yang dihaluskan (kunyit, bawang putih, jahe, dan garam)
  • Jeruk nipis
  • Sambal dabu-dabu atau sambal matah

Cara Memasak:

  1. Bersihkan ikan dan lumuri dengan air jeruk nipis serta bumbu yang telah dihaluskan.
  2. Biarkan selama beberapa menit agar bumbu meresap.
  3. Bakar ikan di atas bara api hingga matang dan berwarna keemasan.
  4. Sajikan dengan sambal dabu-dabu atau sambal matah.

Makna:
Ikan bakar Wakatobi adalah simbol kesederhanaan dan kekayaan laut daerah tersebut. Cara memasak yang tradisional ini menonjolkan rasa asli dari ikan dengan tambahan aroma khas bakaran.

III. Kasuami

Bahan-bahan:

  • Singkong parut yang telah dikeringkan
  • Air secukupnya

Cara Membuat:

  1. Rendam singkong parut yang telah dikeringkan dalam air hingga lembut.
  2. Peras dan bentuk menjadi padat.
  3. Kukus atau panggang kasuami hingga matang.

Makna:
Kasuami sering dijadikan sebagai pengganti nasi di Wakatobi. Hidangan ini memiliki tekstur yang unik dan merupakan hasil olahan singkong yang menjadi makanan pokok di daerah tersebut.

IV. Dabu-Dabu

Bahan-bahan:

  • Cabai merah dan hijau
  • Tomat
  • Bawang merah
  • Garam dan gula pasir
  • Minyak kelapa
  • Jeruk limau atau jeruk nipis

Cara Membuat:

  1. Iris cabai, tomat, dan bawang merah.
  2. Campur dengan perasan jeruk nipis, garam, dan gula pasir.
  3. Tambahkan sedikit minyak kelapa untuk menambah aroma.

Makna:
Sambal dabu-dabu mencerminkan keberagaman rasa dan warna makanan Wakatobi. Sambal ini menambah kesegaran dan pedas pada hidangan laut, yang menjadi ciri khas kuliner setempat.

V. Bubur Manado dengan Ikan Laut

Bahan-bahan:

  • Beras
  • Ikan laut segar
  • Daun kelor
  • Jahe, serai, dan daun jeruk
  • Garam dan merica

Cara Membuat:

  1. Masak beras hingga menjadi bubur yang kental.
  2. Tambahkan ikan laut yang telah dibersihkan dan potong-potong.
  3. Masukkan bumbu dan sayuran seperti daun kelor.
  4. Masak hingga ikan matang dan bumbu meresap.

Makna:
Bubur Manado dengan tambahan ikan laut menggabungkan nutrisi dan kelezatan. Hidangan ini sering dijadikan makanan penghangat tubuh dan sangat cocok bagi mereka yang mencari makanan yang mengenyangkan tetapi tetap sehat.

VI. Kesimpulan

Kuliner khas Wakatobi adalah ekspresi dari kehidupan maritim dan kebudayaan lokal yang kaya. Resep-resep tersebut di atas hanyalah sebagian kecil dari keanekaragaman kuliner yang bisa ditemukan di Wakatobi. Setiap hidangan laut dari kepulauan ini tidak hanya menawarkan kelezatan rasa, tetapi juga cerita tentang interaksi masyarakat dengan alam sekitar mereka yang subur dan berlimpah. Mencicipi kuliner Wakatobi berarti menikmati karya alam yang telah diolah dengan harmonis dan penuh rasa syukur.