radicalthought.org

radicalthought.org – Penyanyi populer Halsey baru-baru ini berbicara terbuka tentang kondisi kesehatan yang telah dihadapinya. Dalam sebuah wawancara dengan majalah People yang dirilis pada Kamis (5/6/2024), Halsey mengungkapkan bahwa mereka telah didiagnosis dengan lupus dan gangguan limfoproliferatif sel T, dua tahun yang lalu.

Latar Belakang Pengumuman

Pengumuman ini datang setelah Halsey menyebabkan kegembiraan di kalangan penggemarnya dengan sebuah postingan di Instagram, yang memberikan petunjuk tentang perjuangannya dengan masalah kesehatan. “Saya menyadari banyak orang sudah mendengar berita yang lama saya simpan dan saya ragu seberapa banyak yang ingin saya bagikan. Tapi, karena dukungan kalian, saya ingin berbagi lebih,” ujar Halsey seperti dikutip dari People.

Penjelasan Mengenai Penyakit

Halsey dijelaskan menderita dari Systemic Lupus Erythematosus (SLE) dan sebuah gangguan limfoproliferatif sel T yang langka. Kedua kondisi ini, menurut Halsey, sedang dalam pengawasan medis dan perawatan, dan kemungkinan akan menjadi bagian dari hidup mereka untuk waktu yang lama.

Detail tentang Lupus dan Gangguan Limfoproliferatif

Lupus adalah penyakit autoimun yang mengakibatkan sistem imun salah mengidentifikasi dan menyerang jaringan sehat tubuh, berpotensi mempengaruhi berbagai organ dan sistem dalam tubuh, termasuk kulit, ginjal, dan jantung. Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan lupus sepenuhnya. Gangguan limfoproliferatif mencakup penyakit yang menyebabkan produksi yang tidak terkontrol dari limfosit, termasuk leukemia dan limfoma.

Proses Pengobatan dan Harapan

Proses pengobatan Halsey tidak mudah, tetapi mereka mengatakan telah melihat perbaikan signifikan. “Setelah dua tahun berjuang, saya merasa lebih baik dan sangat bersyukur masih bisa menikmati musik. Saya tidak sabar untuk kembali ke panggung, bersama kalian semua, menyanyi dengan seluruh hati saya,” tutur Halsey.

Halsey menekankan rasa terima kasih atas dukungan yang diterima dari penggemar dan komunitas musik, dan optimis tentang kembali ke kegiatan normal, terutama dalam berbagi momen melalui musik di atas panggung.