radicalthought.org

radicalthought.org – Baru-baru ini terungkap bahwa Baim Wong mengalami pembatalan rencana ibadah haji ke tanah suci Makkah. Awalnya, Baim tidak banyak memberikan keterangan mengenai situasi yang menyebabkan kegagalannya tersebut.

Namun, dalam sebuah kesempatan berikutnya, Baim Wong membuka lebih banyak tentang pengalaman pahit tersebut. Ia bahkan mengaitkan pengalamannya dengan insiden yang menimpa 22 WNI lainnya, yang visa hajinya tidak dapat digunakan saat tiba di Makkah.

Baim Wong mengungkapkan, “Banyak yang beranggapan salah, seperti ada yang bilang saya batal karena tidak mau naik kelas ekonomi. Saya memilih untuk tidak menjawab saat itu. Namun, yang sebenarnya terjadi bukanlah itu. Kejadian ini mengingatkan saya pada masalah yang saya hadapi,” kata Baim dalam sebuah unggahan yang dilihat pada hari Minggu (2/6/2024).

Pada saat itu, pembatalan terjadi karena Baim ingin mendampingi istrinya, Paula Verhoeven, yang sedang mengalami sakit. Namun, ada alasan lain yang mengemuka.

“Alasan utama saya adalah karena visanya ternyata bukan untuk furodah, dan saya baru menyadari hal ini di dalam pesawat, karena selama di bandara tiket tidak berada pada saya,” tambah Baim.

Baim Wong menjelaskan bahwa alasan dia memilih diam tentang masalah ini selama ini adalah karena tidak ingin orang lain mengalami nasib yang sama. Karena banyak kasus serupa yang terjadi belakangan ini, Baim merasa perlu berbicara di media sosial.

Dia menekankan, “Jika saya langsung berbicara, saya khawatir akan lebih banyak lagi orang yang mengalami kegagalan dalam melaksanakan haji karena masalah serupa. Saya berharap dengan berbicara sekarang, kita bisa lebih berhati-hati di masa depan. Hati-hati dengan janji-janji agen travel haji,” ungkapnya.